Kamis, 29 Mei 2008

Sebuah Koreksi Atas Kesalahan “Wildress” dalam Menafsirkan Ayat Suci Alquran dalam Film “Fitna”

SIKAP MUSLIM TERHADAP NON MUSLIM MENURUT ISLAM



Salah satu ayat yang dikemukakan dalam film Fitna adalah Surat An-Nisaa’ ayat 89, yang artinya :

Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong(mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling, tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorangpun di antara mereka menjadi pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong”.

Namun, pada surat An-Nisaa’ ayat 90 ada pengecualian, sebagaimana artinya : ”Kecuali orang-orang yang meminta perlindungan kepada sesuatu kaum, yang antara kamu dan kaum itu telah ada perjanjian (damai) atau orang-orang yang datang kepada kamu sedang hati mereka merasa keberatan untuk memerangi kamu dan memerangi kaumnya. Kalau Allah menghendaki, tentu Dia memberi kekuasaan kepada mereka terhadap kamu, lalu pastilah mereka memerangimu. Tetapi jika mereka membiarkan kamu, dan tidak memerangi kamu serta mengemukakan perdamaian kepadamu maka Allah tidak memberi jalan bagimu (untuk menawan dan membunuh) mereka.

Akan tetapi ”Wildress” hanya membaca ayat tersebut sepotong-sepotong. Jika disimak dari arti dari surat An-Nisaa’ ayat 90, bahwa seorang muslim tidak diperintahkan membunuh orang-orang non muslim yang telah ada perjanjian memberikan perlindungan kepada suatu kaum, dimana suatu kaum itu telah membuat kesepakatan damai dengan kaum muslim. Ayat ini merupakan dasar dari hukum suaka. Selain seorang muslim juga tidak diperintahkan membunuh orang-orang non muslim yang bersikap netral. Ataupun juga orang non muslim yang tidak melakukan perlawanan (menyerah), maka Allah melarang untuk membunuhnya.

Hal ini juga dikemukakan oleh khatib ditempat saya melakukan sholat jumat di Masjid At-Taqwa Catur Tunggal Yogyakarta tanggal 11 April 2008.

Rabu, 07 Mei 2008

PROGRAM VALIDASI KUNCI CIPHER HILL

Pada sistem kripto cipher hill , yang dijadikan kunci untuk mengenkripsi suatu plainteks adalah matriks bujur sangkar. Matriks bujur sangkar yang bisa dija dikan kunci adalah matriks invertibel, yaitu matriks yang memiliki invers.
Untuk mendapatkan File PDFnya, silahkan klik Program Validasi Kunci Sistem Kripto Cipher Hill.pdf

PROGRAM MENCARI INVERS PERKALIAN BILANGAN MODULO N MENGGUNAKAN PERLUASAN ALGORITMA EUCLID

Salah satu sifat dari operasi perkalian bilangan modulo, yaitu : misalkan a anggota Zn, jika pbt ( a , n) = 1 maka  a memiliki invers perkalian yaitu ( a )’, (a)’ anggota Zn sehingga
a x ( a )’ = ( a )’ x a = e .
e merupakan identitas dalam operasi pe rkalian bilangan modulo n. Buatlah program untuk mencari invers perkalian bilangan modulo n menggunakan Perluasan Algoritma Euclid (Extended Euclid Algorithm) .
Silahkan download file pdfnya. Klik Program Perluasan Algoritma Euclid2.pdf untuk melihat file pdfnya

Senin, 28 April 2008

PEMBAHASAN SOAL MID SEMESTER KRIPTOGRAFI

Soal yang saya bahas ini merupakan soal ujian mid semester kriptografi di Magister Ilmu Komputer Universitas Gadjah Mada Tahun 2007/2008. Silahkan klik Pembahasan Soal Mid Semester Kriptografi 1 april 2008 untuk mendownload file PDFnya

Rabu, 23 April 2008

Program Fungsi Euler



Fungsi Euler dari n adalah jumlah bilangan bulat positif yang lebih kecil dari n, dimana bilangan bulat tersebut relatif prima dengan n. Jika n merupakan bilangan prima, maka setiap bilangan bulat positif yang kecil dari n relatif prima dengan n.


Selengkapnya dapat dilihat dalam format PDF, silahkan klik Program Fungsi Euler.pdf untuk melihat Format file PDF


Senin, 07 April 2008

Program Invers Penjumlahan Bilangan Modulo N

Salah satu sifat dari operasi penjumlahan bilangan modulo n yaitu  untuk setiap a anggota bilangan modulo n, ada invers a yaitu – a, -a anggota bilangan modulo n, sehingga a + (– a ) = (– a ) + a = e , e merupakan identitas dalam operasi penjumlahan bilangan modulo n. Program ini merupakan tugas matakuliah kriptografi. Selengkapnya dapat di lihat dalam bentuk pdf. Silahkan lihat di Program Invers Penjumlahan

Sabtu, 15 Maret 2008

Mutiara Amal


YANG LEBIH KUAT


Dikisahkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Turmudzi dan Ahmad, sebagai berikut. Tatkala Allah SWT menciptakan bumi pun bergetar. Lalu Allah pun menciptakan gunung dengan kekuatan yang diberikan kepadanya, ternyata bumi pun terdiam. Para malaikat terheran-heran akan penciptaan gunung tersebut.

Kemudian mereka bertanya, “Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada gunung?” Allah menjawah, “Ada, yaitu besi” (kita mahfum bahwa gunung batu pun bias menjadi rata ketika dibor dan diluluhlantakkan oleh buldoser atau sejenisnya yang terbuat dari besi). Para malaikat pun bertanya kembali bertanya, Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptan-Mu yang lebih kuat daripada besi?” Allah yang Maha Suci menjawah, “Ada, yaitu api” (besi, bahkan baja, bias menjadi cair, leleh, dan mendidih setelah dibakar bara api).

Bertanya kembali para malaikat, “Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada api?” Allah yang Maha Agung menjawab, “Ada, yaitu air” (api membara sedahsyat apapun niscaya akan padam jika disiram oleh air). “Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaanmu yang lebih kuat dari air?” kembali bertanya para malaikat. Allah yang Maha Tinggi dan Maha Sempurna menjawab, “Ada, yaitu angin” (air di samudera luas akan serta merta terangkat, bergulung-gulung, dan menjelma menjadi gelombang raksasa yang dahsyat, tersimbah dan menghempas karang, atau mengombang-ambingkan kapal dan perahu yang tengah berlayar, tiada lain karena dahsyatnya kekuatan angin. Angin ternyata memiliki kekuatan yang teramat dahsyat).

Akhirnya para malaikat pun bertanya lagi, “Ya Allah adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih dari semua itu?” Allah yang Maha Gagah dan Maha Dahsyat kehebatan-Nya menjawab, “Ada, yaitu amal anak Adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak mengetahuinya.”


Sumber : Mutiara Amaly Penyejuk Jiwa Penyubur Iman Volume 21

ORANG-ORANG YANG DIDOAKAN MALAIKAT


  1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci

“Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci.”


  1. Orang yang sedang duduk menunggu waktu shalat

“Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia’” (HR. Muslim).


  1. Orang-orang yang berada di shaf terdepan dalam shalat berjamaah

“Susungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang-orang) yang berada pada shaf-shaf terdepan.”(HR. Imam Abu Dawud).


  1. Orang-orang yang menyambung shaf pada sholat berjamaah

(tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam shaf). “Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang-orang yang menyambung shaf-shaf.” (Shahih At-Targhib wat Tarhib I/272).


  1. Para malaikat mengucapkan ‘Amiin’ ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah

“Jika seorang Imam membaca ‘Ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘Aamiin’, karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu.” (HR. Imam Bukhari).


  1. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat

“Para Malaikat akan selalu bershalawat (berdoa) untuk salah satu di antara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (Para Malaikat) berkata, ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia’.” (HR. Ahmad).


  1. Orang-orang yang melakukan shalat Shubub dan ‘Ashar secara berjama’ah

Para Malaikat berkumpul pada saat shalat Shubuh lalu Para Malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga subuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat ‘Ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat ‘Ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?’, mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat’.” (HR. Ahmad).


  1. Orang yang mendoakan Saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan

“Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘Aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan’.” (HR. Muslim).


  1. Orang-orang yang berinfak

“Tidak satu haripun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta irang yang pelit’.” (HR. Bukhari dan Muslim).


  1. Orang yang sedang makan sahur

Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bershalawat (berdoa) kepada orang-orang yang sedang makan sahur.” (Shahih At-Targhiib wat Tarhiib I/ 519).


  1. Orang yang sedang menjenguk orang sakit

Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga Shubuh.” (HR. Ahmad).


  1. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain

“Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.” (HR. Tirmidzi).



Sumber : Mutiara Amaly Penyejuk Jiwa Penyubur Iman Volume 46


Rabu, 05 Maret 2008

Mutiara Hidayah

SANGGUP MATI



Yvonne Ridley, Wartawati Sunday Express, berwarganegara dan tinggal di Inggris, yang ditangkap dan ditawan Mujahidin Taliban di Afghanistan kini telah menjadi Muslimah, daiyah yang berkeliling dunia untuk menyerukan kebenaran Islam. Berikut kisah keislamannya.


Belajar Sholat Dipenjara

Selama di penjara dan menjadi tahanan pasukan Taliban, aku menjadi tawanan terdekil. Maklumlah tidak ada air untuk membasuh muka. Aku juga diinterogasi dengan pertanyaan-pertanyaan yang membuat aku bingung. Pasukan Taliban juga membuat mentalku jatuh, aku pernah ditanya selama seharian. Aku semula membenci mereka yang menangkapku. Aku meludahi mereka, kasar terhadap mereka dan menolak makan. Aku tertarik Islam hanya ketika aku sudah bebas.

Meski begitu, aku diperlakukan secara terhormat dan baik sekali. Mereka mengatakan bahwa kalau aku sedih, maka mereka akan sedih juga. “Aku tidak percaya dengan semua yang aku alami. Orang pasti akan mengira aku akan diperlakukan secara tidak adil dan disiksa seperti tawanan perang,” tulisku dalam buku harian yang aku catat setiap hari.

Sulit dipercaya, apa yang aku gambarkan tentang keganasan pasukan Taliban ternyata tidak seburuk apa yang aku lihat. Selama di penjara tiap pagi aku bangun dan melihat mereka melakukan shalat berjamaah dan penuh dengan kekhusyukan. Terkadang aku juga menirukan mereka shalat.ada perasaan lain saat aku melakukan shalat. Padahal aku dikurung bersama 10 orang missionaris Kristen. Mereka tiap pagi menyanyikan pujian doa. Tapi, aku tidak terpengaruh malah aku tertarik kepada cara mereka shalat dan memperlakukan tawanan.

Aku dibebaskan oleh Muliah Omar pemimpin tertinggi pasukan Taliban. Mereka memperlakukan aku dengan penuh hormat dan baik sekali. Sampai aku berjanji kepada diriku sendiri bahwa sekembaliku ke London aku akan mempelajari agama Islam.

Setiap lembar demi lembar Alquran aku baca. Aku makin tertarik dan membuatku kagum akan isi dan makna yang terkandung didalamnya. Aku pernah diberi buku karangan Syekh Abu Hamzah Al-Masri. Isinya diterangkan soal pentingnya wanita menjaga diri dengan pakaian yang islami. Sampai-sampai aku membuka sekolah soho, London khusus untuk mempelajari Islam Taliban dan ajarannya bagi masyarakat London.


Terkesan Surat An-Nisa karena Menghargai Wanita

Ketika aku memutuskan untuk masuk Islam, aku disudutkan oleh banyak orang. Ada yang mengatakan, bahwa aku gila. Namun, aku membantahnya. Ketika aku mengatakan bahwa Islam tidak seburuk yang mereka pikir, aku disangka telah dicuci otak. Hampir semua orang menganggap aku kerasukan setan.

Aku disuruh untuk keluar dari Islam. Tapi aku tolak. Aku hanya percaya apa yang aku baca dalam Alquran. Disitulah perjalanan Islam-ku mulai tumbuh.

Ketertarikanku akan Islam karena adanya persamaan jenis kelamin. Dalam Al-Quran dinyatakan bahwa Tuhan tidak melihat jenis kelamin atau warna kulit. Namun, hanya melihat keimanan mereka. Bahkan Al-Quran memuat ayat tersendiri khusus wanita dengan segala problematikanya. Aku pikir Al-Quran adalah pemerjuang hak-hak perempuan dalam segala hal, termasuk soal perceraian yang sudah diatur 1500 tahun yang lampau. Sungguh hebat setiap kali aku buka tiap lembar Al-Quran.

Islam begitu menghargai wanita dalam soal kedudukan dan status. Dalam Al-Quran dinyatakan dengan jelas tentang kesempurnaan Islam dalam memandang wanita. Dalam pandangan kelompok Islam Taliban aku melihat banyak wanita muslimah yang tolong-menolong dalam mendidik anak, mencuci pakaian, dan belajar agama.

Pemandangan ini tentu tidak ada di negeri Barat yang aku pahami. Seringkali di Inggris para wanita dan laki-laki hanya sibuk mencaci dan mengkritik soal berat badan dan warna kulit.

Tahun 2003 aku dipecat dari Sunday Ekspress karena keislamanku. Berbagai ancaman menghinggapi, bahkan tidak hanya ancaman yang aku terima. Visaku dibatalkan, aku benar-benar dalam masalah. Hidupku dihancurkan oleh sistem politik yang tidak menguntungkan. Tapi aku tidak menyerah.

Apalagi ketika liputanku soal Usamah bin Laden ditayangkan. Aku sempat dituduh sebagai tersangka.

Ridley memang tidak berubah.

Aku dulunya adalah penganut Kristen Protestent di Stanley dan menjadi penyanyi gereja disana. Aku juga seorang guru agama di Sunday School. Tetapi, sekarang Aku menjadi muslimah yang getol menyuarakan tentang perdamaian dalam Islam.

Ia juga menyatakan, “Aku tidak pernah mengenali Muhammad sebelum ini tetapi pada hari ini Aku sanggup mati demi Muhammad SAW”



Sumber : Mutiara Amaly Penyejuk Jiwa Penyubur Iman Volume 46


Selasa, 19 Februari 2008

Catatan Kriptografi 1

Tulisan ini merupakan catatan perkuliahan kriptografi yang diajarkan oleh Ibu Dra. Diah Junia Eksi Palupi, M.S


KRIPTOGRAFI

Kriptografi berasal dari kata crypto yang artinya rahasia dan graf artinya tulisan. Ada yang mendefiniskan kriptografi adalah seni menulis rahasia. Kemudian, schneier (1996) mengatakan kriptografi adalah ilmu sekaligus seni untuk menjaga keamanan pesan (message).

Secara matematika, kriptografi adalah sistem kripto. Sistem Kripto adalah pasangan P, C, K, E, D, "xÃŽ P dan "kÃŽ K terdapat fungsi eÃŽ E, ek (x) = y merupakan chipertext dalam C . Sehingga dk (y) = x untuk fungsi dÃŽ D.

dimana

P = himpunan Plaintext (pesan yang masih asli/ belum dikodekan)

C = himpunan Chipertext (pesan yang telah dikodekan/ disandikan)

K = himpunan kunci (parameter yang digunakan untuk transformasi enkripsi dan deskripsi)

E = Proses Enkripsi (proses pengkodean plaintext menjadi chipertext)

D = Proses Deskripsi (proses penterjemahan chipertext kembali menjadi plaintext)

Kriptografer adalah pengguna kriptografi.

Dibawah ini merupakan ilustrasi dari urutan proses kriptografi.

Untuk mempelajari Kriptografi lebih lanjut, sebaiknya kita mengetahui/ mengulang kembali dasar-dasar teori bilangan. Karena konsep-konsep teori bilangan akan banyak dipakai dalam mempelajari kriptografi.

Teori Bilangan

Teorema Euclidean

Misalkan a dan b adalah dua buah bilangan bulat dengan syarat b > 0 . Jika a dibagi dengan b maka terdapat dua buah bilangan bulat unik h (hasil bagi) dan s (sisa pembagian), sedemikian sehingga

a = b.h + s dengan 0 ≤ s < h






Aritmatika Modulo

Misalkan a dan b bilangan bulat (b > 0). Operasi a mod b (dibaca “a modulo b”) memberikan sisa jika a dibagi dengan b.

a mod b = s sedemikian sehingga a = b . h + s, dengan 0 ≤ s < b.

b disebut modulus atau modulo dan hasil aritmatika modulo b terletak didalam himpunan {0, 1, 2, …, b – 1).

Contoh:

5 mod 3 = 2 karena 5 = 3 . 1 + 2

13 mod 3 = 1 karena 13 = 3.4 + 1

13 mod 3 1 karena – 13 =3.(–4) + (–1) tidak sesuai dengan algoritma pembagian. Hal ini disebabkan oleh sisa pembagian harus besar dari nol dan lebih kecil dari hasil pembagian. (0 ≤ s <>

13 mod 3 = 2 karena – 13 = 3.(–5) + 2

101 mod 7 = 3 karena 101 = 7.14 + 3

101 mod 7 3 karena – 101 =7.(–14) + (–3) tidak sesuai dengan algoritma pembagian. Hal ini disebabkan oleh sisa pembagian harus besar dari nol dan lebih kecil dari hasil pembagian.(0 ≤ s <>

101 mod 7 = 4 karena – 101 = 7.(–15) + 4






















Bilangan Modulus 3












Seperti yang terlihat dalam garis oval diatas, bilangan-bilangan modulo tiga = {0, 1, 2}


Bilangan-bilangan Bulat Modulo 3.




Bilangan-bilangan Bulat Mudulo n





Operasi Penjumlahan Bilangan Modulo




mod n + b mod n = (a + b) mod n


Contoh :

5 mod 3 + 13 mod 3 = 18 mod 3

2 + 1 = 0

= 0

3 mod 3 = 0

0 = 0




































































































Bersambung Ke Catatan Kriptografi 2
PEMBUKTIAN TEOREMA PHYTAGORAS




Barangkali Teorema Phytagoras sudah tidak asing lagi bagi kita, bahkan mungkin sudah sering menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Diantara sekian banyak teorema-teorema yang ada dalam matematika, teorema ini merupakan salah satu teorema yang cukup terkenal.

Namun jika ada diantara kita yang belum tahu atau lupa teorema tersebut, dapat melihat kembali teorema tersebut. Adapun teorema tersebut sebagai berikut:


Perhatikan segitiga siku-siku dibawah ini :

Dari gambar tersebut, panjang ketiga sisinya adalah a, b, dan c satuan. Menurut Teorema Phytagoras, dari panjang ketiga sisi segitiga siku-siku tersebut berlaku persamaan :


c2 = a2 + b2


dari persamaan tersebut juga dapat dihasilkan persamaan


a2 = c2 – b2


atau


b2 = c2 – a2


Kenapa bisa ditarik persamaan seperti itu? Apa benar seperti itu?

Seandainya pertanyaan-pertanyaan tersebut muncul, barangkali jawabannya adalah pembuktian dari Teorema tersebut. Jika Teorema tersebut tidak terbukti, atau ada satu kasus yang membuat kontradiksi maka Teorema tersebut akan gugur/ tidak berlaku lagi.

Nah, bagaimana dengan Teorema Phytagoras? Ada beberapa cara membuktikan Teorema tersebut. Salah satunya adalah dengan cara berikut ini.


Perhatikan Gambar dibawah ini.



Pada gambar diatas, terdapat 4 segitiga siku-siku yang sebangun dan sama besar, persegi dengan panjang sisi c dan persegi dengan panjang sisi a + b. Luas Segitiga siku-siku tersebut masing-masing adalah, luas persegi yang didalam (warna pink) adalah c2 dan luas persegi yang besar (yang terluar) adalah (a + b)2 = a2 + 2ab + b2.

Dari gambar bidang tersebut, dapat kita peroleh persamaan yaitu :


Luas persegi yang terluar = luas persegi yang didalam + 4 luas segitiga siku-siku.

a2 + 2ab + b2 = c2 + 2 ab

a2 + 2ab + b2 – 2ab = c2

a2 + b2 = c2


Pembuktian selesai. Dengan demikian, terbukti c2 = a2 + b2



Pahala Terakhir

PAHALA TERAKHIR SEORANG ISTERI



Kesalahan yang disangka ringan, tetapi rupa-rupanya mendatangkan rasa bersalah yang tidak pernah berkesudahan hingga hari ini.
Untuk pengetahuan semua, dikalangan sahabat-sahabat dan saudara, saya dianggap sebagai seorang isteri yang baik. Walau bagaimana penat dan sibuk sekalipun, urusan rumahtangga seperti melayan suami dan mengurus anak-anak tidak pernah saya abaikan. Kami dianggap pasangan romantis.
Suami saya seorang lelaki yang amat memahami jiwa saya, lemah lembut terhadap keluarga, ringan tulang untuk bersama-sama mengurus rumah apabila pulang dari kerja dan lain-lain sifat yang baik ada pada dirinya.
Waktu sholat dan waktu makan merupakan waktu terbaik untuk mengeratkan ikatan kekeluargaan dengan sholat berjamaah dan makan bersama. Pada waktu inilah biasanya beliau akan memberi tazkirah dan peringatan kepada kami agar menjadi hamba yang bertakwa.
Dari sudut layanan seorang isteri terhadap suami, saya amat memahami akan kewajiban yang harus ditunaikan. Itulah peranan asas seseorang isteri terhadap suaminya. Allah menciptakan Hawa semata-mata untuk melayan Adam dan menghiburkannya. Meskipun syurga dipenuhi kekayaan dan kemewahan, namun tidak mampu mengisi jiwa Adam yang kosong melainkan dengan diciptakan Hawa.
Oleh itu saya menganggap tugas mengurus rumahtangga, mengurus anak-anak dan bekerja di kantor adalah tugas nomor dua setelah tugas pertama dan utama, yaitu melayani suami.
Sebagai seorang yang juga sibuk di kantor, adakalanya rasa penat dan letih menghambat sehingga saya pulang ke rumah. Tetapi saya bersyukur karena suami amat memahaminya.
Berkat tolong-menolong dan saling pengertian, hal tersebut tidak pernah menjadi masalah di dalam rumahtangga. Bahkan sebaliknya menumbuhkan rasa kasih dan sayang antara satu sama lain karena masing-masing dapat menerimanya dan mengorbankan kepentingan masing-masing.
Sehingga tiba pada satu hari yang mana pada hari itu datangnya ketentuan Allah yang tidak dapat diubah oleh sesiapapun. Hari itu merupakan hari bekerja. Agenda saya di kantor amat sibuk. Hingga pukul lima petang saya bersiap-siap untuk pulang ke rumah. Penat dan letih tidak dapat digambarkan.
Apabila sampai dirumah, saya lihat suami telah pulang dari kantor. Dia telah membersihkan dirinya dan sedang melayani anak-anak, bermain dan bergurau senda.
Dia kelihatan sungguh gembira pada petang itu. Saya begitu terhibur melihat telatah mereka, karena suasana seperti itu jarang berlaku pada hari bekerja. Maklumlah masing-masing penat.
Suami sadar saya amat penat pada hari itu. Oleh itu dia meminta agar saya tidak memasak, sebaliknya mencadangkan agar kami makan di sebuah restoran makanan laut di pinggir kota.
Dengan senang saya dan anak-anak menyetujuinya. Kami pulang ke rumah agak lewat, kira-kira jam 11 malam. Apa tidaknya, kami berbual-bual panjang ketika makan, bergurau-senda dan usik-mengusik.
Seperti tiada hari lagi untuk esok. Selain anak-anak, suami sayalah orang yang kelihatan paling gembira dan paling banyak modal untuk bercakap pada malam itu. Hampir jam 12 barulah masing-masing merebahkan badan di katil.
Anak-anak yang kekenyangan segera mengantuk dan lelap. Saya pun hendak melelapkan mata, tetapi belaian lembut suami mengingatkan saya agar tidak tidur lagi. saya coba menggagahkan diri melayaninya, tetapi hati saya hanya separuh jaga, separuh lagi tidur.
Akhirnya saya berkata kepadanya sebaik dan selembut mungkin, “Abang, Zee terlalu penat,” lalu saya menciumnya dan memberi salam sebagai ucapan terakhir sebelum tidur.
Sebaliknya suami saya terus merangkul terus merangkul tubuh saya. Dia berbisik kepada saya bahwa itu adalah permintaan terakhirnya. Namun kata-katanya itu tidak meresap ke dalam hati saya karena saya telah berada di alam mimpi.
Suami saya perlahan-lahan melepaskan rangkulannya. Keesokan harinya di kantor, perasaan saya agak tak menentu. Seperti ada perkara yang tidak selesai.
Saya menelepon suami, tetapi tidak berjawab. Sehinggalah saya dapat panggilan yang tidak disangka sama sekali. Panggilan dari pihak polisi yang menyatakan suami saya terlibat dalam kemalangan dan dikehendaki datang segera ke rumah sakit.
Saya bergegas ke rumah sakit, tetapi segala-galanya sudah terlambat. Allah lebih menyayangi suami saya dan saya tidak sempat bertemunya. Meskipun redha dengan kepergian suami, tetapi perasaan terkilan dan bersalah tidak dapat dikikis dari hati saya karena tidak melayaninya pada malam terakhir kehidupannya di dunia ini.
Hakikatnya itulah pahala terakhir untuk saya sebagai seorang isteri. Dan yang lebih saya takuti sekiranya dia tidak redha terhadap saya pada malam itu, maka saya tidak berpeluang lagi untuk meminta maaf daripadanya.
Sabda Rasulullah SAW, “Demi Allah yang jiwaku di tanganNya, tiada seorang suami yang mengajak isterinya tidur, tiba-tiba ditolah isterinya, maka malaikat yang di langit akan murka kepada isterinya itu, hingga dimaafkan oleh suaminya.”
Sehingga kini, setiap kali saya terkenang kepadanya, air mata saya akan mengalir ke pipi. Saya akan bermunajat dan memohon keampunan daripada Allah. Hanya satu cara saya fikirkan untuk menebus kesalahan itu, yaitu dengan mendidik anak-anak agar menjadi mukmin sejati. Agar pahala amalan merekan akan mengalir kepada ayah mereka. Hanya itulah khidmat yang dapat saya berikan sebagai isterinya. Itulah harapan saya… semoga Allah perkenankannya.

Sumber : Mutiara Amaly Penyejuk Jiwa Penyubur Iman Volume 19

Kamis, 14 Februari 2008


Boleh jadi kamu membenci sesuatu,

padahal ia amat baik bagimu,

dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu,

padahal ia amat buruk bagimu,

Allah Maha Mengetahui,

sedang kamu tidak mengetahui

(Al-Baqaral:216)

Selasa, 05 Februari 2008

Ayo cari tahu, seberapa pintar anda... .

UJI KECERDASAN


Di bawah ini ada empat ( 4 ) pertanyaan dan satu pertanyaan bonus. Jawablah semua tanpa banyak pikir. Cuma boleh berpikir sedetik, jawab segera. OK?

Pertanyaan :

  1. Anda mengikuti lomba pacu lari. Anda menyalip orang di posisi nomor dua. Sekarang posisi anda nomor berapa?

  2. Jika anda menyalip orang diposisi terakhir, sekarang anda di posisi berapa?

  3. Hitung-hitungan yang pelik! Catatan: kerjakan di pikiran anda saja. Jangan gunakan kertas atau pensil atau kalkulator. Cobalah. Ambil 1000 dan tambahkan 40 padanya. Sekarang tambahkan 1000 lagi. Sekarang tambahkan 30! Tambahkan 1000 lagi. Sekarang tambahkan 20. Sekarang tambahkan 1000. Sekarang tambahkan 10. Berapa totalnya?

  4. Ayah Mary punya lima anak. Anak pertama Nana, anak kedua Nene, anak ketiga Nini, anak keempat Nono. Siapa nama anak kelima?


Bonus :

Seorang bisu pergi ke toko dan ingin membeli sikat gigi. Dengan menirukan orang menggosok gigi, ia berhasil menyampaikan keinginannya pada penjaga toko dan ia berhasil membeli sikat gigi… berikutnya, seorang buta masuk ke toko itu dan ingin membeli kacamata hitam, bagaimana dia menunjukkan keinginannya?


Jawaban :

  1. Jika anda menjawab nomor satu, anda salah besar! Jika anda menyalip orang nomor dua, sekarang andalah yang ada diposisi nomor dua!

Jangan Ngaco lagi ya! Sekarang jawab pertanyaan kedua. Tapi jangan berpikir lebih banyak daripada ketika menjawab pertanyaan pertama tadi, OK

  1. Jika anda menjawab orang kedua dari terakhir, anda salah lagi. Coba anda pikir, bagaimana caranya menyalip orang terakhir?

Anda sebetulnya tidak terlalu pintar kan?

  1. Apakah hasilnya 5000? Jawaban yang benar adalah 4100.

Kalau tidak percaya, cek dengan kalkulator! Hari apes kan? Mungkin di pertanyaan terakhir anda bisa benar.. mungkin…

  1. Apa anda menjawab Nunu? Bukan! Tentu saja bukan. Anak kelima namanya Mary. Baca lagi pertanyaannya!


Bonus :

Langsung aja ngomong, dia kan tidak bisu…




Senin, 04 Februari 2008

CERMIN DUA ARAH



Belakangan ini kita sudah sering mendengar beredarnya video-video porno indonesia. Baik yang terekspos pada berita-berita di media massa, media cetak, media elektronik, media-media lainnya maupun yang tidak tereskpos. Video tersebut ada yang sengaja di ambil (rekam) dengan berbagai macam tujuan dan ada pula yang direkam tanpa disadari oleh ‘korban pelecehan visual’. Bisa jadi di suatu hotel, toilet maupun kamar ganti pakaian di tempat-tempat umum, tanpa kita tidak sadari apa yang kita lakukan pada tempat-tempat tersebut direkam oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Beberapa waktu yang lalu saya sempat membaca email, yang isinya mengingatkan akan bahaya sebagaimana yang disebutkan diatas. Yang menjadi korban hal semacam ini kebanyakan kaum wanita. Untuk itu kepada para wanita diharapkan meningkatkan kewaspadaan terhadap perkosaan secara visual ini. Bisa jadi ruang-ruang publik yang diperuntukkan untuk hal-hal yang bersifat privacy, tapi bisa diakses oleh orang lain.

Sebagai mana yang disebutkan pada email tersebut, salah satu cara mengakses kegiatan pada ruang-ruang publik yang bersifat privacy tersebut adalah menggunakan Cermin dua arah.

Cermin dua arah adalah suatu cermin yang dibelakangnya bisa digunakan untuk melihat orang yang berada di depan cermin, sementara orang yang ada di depan cermin tidak dapat melihat orang yang berada di belakang cermin. Cermin ini biasanya terdapat pada ruang interograsi ataupun ruang-ruang lain yang ada pada kantor Polisi. Bagaimana jika cermin-cermin yang ada di kamar hotel tempat anda menginap, cermin pada ruang ganti, cermin pada kamar pas di toko-toko pakaian, atau cermin yang ada di toilet-toilet umum?

Dari email yang saya peroleh, disebutkan, cara mengidentifikasi cermin tersebut adalah dengan melakukan tes kuku jari. Letakkan ujung kuku anda di permukaan cermin. Jika ada jarak antara kuku anda dan bayangan kuku anda di cermin, bisa diambil kesimpulan bahwa cermin itu adalah cermin biasa, bukan cermin dua arah. Tetapi apabila kuku anda langsung menyentuh bayangan kuku anda di cermin, anda perlu hati-hati jika tidak ingin kegiatan-kegiatan pribadi anda dilihat orang lain.


HARAPAN CALON ISTRI


“Semoga dikaruniai suami sholeh yang bisa membimbing saya dunia dan akhirat”.

Jawaban begini bisa diberikan gadis yang bakal mendirikan rumahtangga ataupun pengantin baru. Kebanyakan wanita jika diajukan mengenai jodoh ia menginginkan suami sholeh. Tetapi, apakah suami yang diidamkan itu, benar-benar memenuhi keperluan wanita?

Coba jenguk apa yang berlaku dalam sebuah rumahtangga selepas doa si gadis untuk mendapatkan ‘lelaki sholeh’ mungkin sudah dimakbulkan Allah.

Lelaki yang sholeh amat takut kepada Allah. Salah satu bukti ketakutannya kepada Allah ialah mengerjakan sholat. Jadi lelaki yang sholeh akan menyuruh, malah terkadang memaksa isterinya sholat. Tetapi ada isteri yang berat untuk sholat, sedangkan sebelum menikah kata dia menginginkan suami yang sholeh.

Ketika si isteri sedap tidur di waktu malam, si suami bangunkan suruh sholat tahajud. “Apalah suamiku ini?” rungut si isteri. Dulu si gadis inginkan lelaki sholeh, tetapi selepas dapat lelaki sholeh yang membangunkan isteri untuk sholat tahajud, dia marah-marah pula.

Lelaki yang sholeh amat taat kepada Allah. Islam mewajibkan wanita menutup aurat. Jadi suami yang sholeh tidak akan benarkan isterinya keluar rumah atau mengenakan pakaian sesuka hati. Atau berhias dan bermake-up tebal. Suami yang sholeh akan memastikan si isteri tutup aurat. Tetapi ada isteri kurang senang dengan perkara begini. Bukankah dulu, anda berdoa untuk mendapat suami yang sholeh, tetapi bila dimakbulkan anda bantah pula ucapannya!

Suami yang sholeh tidak akan duduk di rumah saja ‘berada di bawah ketiak isteri sepanjang hari’. Ini karena jihad fisabilillah adalah agenda hidup utama lelaki sholeh. Dia akan senantiasa keluar untuk berjuang. Begitu juga mencari rezeki halal, sehingga kadang-kadang pulang lewat malam.

Ini tidak disukai wanita. Jika dulu anda dambakan suami sholeh, bila sudah dapat, cara hidupnya pula yang tak anda sukai. Lelaki yang sholeh juga akan menjadikan masjid sebagai ‘rumah keduanya’. Ini pun ada wanita tak suka, asyik-asyik ke masjid melulu, kata mereka.

Lelaki yang sholeh amat taat kepada kedua Ibu Bapaknya. Malah, baktinya kepada Ibu Bapaknya melebihi kepada isteri. Ini menyebabkan sebagian isteri amat cemburu. Dulu anda maukan lelaki yang sholeh (amat taat kepada Ibunya), bila sudah dapat, anda marah pula! Macam mana doa anda dulu?

Lelaki yang sholeh juga tidak hidup bermewah-mewah. Uangnya yang banyak dihabiskan dalam amal dan perjuangan. Diapun takut terima risywah (suap/ sogokan) dan segala macam duit haram. Jadi dia tak bisa beri barang-barang mewah seperti rumah besar, mobil mewah, dan perhiasan kepada isteri dan keluarganya. Dalam perkara inipun ada isteri yang tak gemar. Jika dulu doa maukan suami sholeh, tetapi sekarang tidak suka pula sikapnya.

Lelaki yang sholeh akan menjauhkan diri dari maksiat. Dia buat yang halal saja. Salah satu perkara yang halal ialah memiliki empat isteri (dengan syarat dan ketetapan syar’i yang terpenuhi). Ini memang kebanyakan perempuan pantang, malah membenci suaminya kawin lagi. Bukankah dulu anda maukan lelaki yang sholeh?

Demikian banyaknya perkara yang tidak disukai oleh isteri. Walaupun doanya dulu mau mendapat suami yang sholeh.

Atau…

Katakanlah dapat yang tidak sholeh atau yang biasa-biasa saja. Terlepas dari perkara-perkara tersebut. Apakah menyenangkan?

Tentu saja tidak. Dunia ibarat setetes air laut, yang ketika diminum hanya menambah haus. Dunia pula hanya semu dan sementara, susah senang, lapang sempit, bahagia sengsara…tak akan kekal. Dunia hanya bagai bayang-bayang, dilihat ada ditangkap hilang.

Mencari bahagia yang kekal abadi bukan di dunia. Dunia adalah ladang untuk menanam. Masa menuainya jika telah selesai masa tanam. Mati dan masuk kubur saat mulai menuai segala amalannya didunia. Kubur bisa menjadi pintu syurga, bisa pula menjadi pintu neraka. Masuk dan tak bisa kembali lagi. Ke dalam syurga atau ke dalam neraka.

Niat yang lurus. Langkah yang istiqomah. Allah dan Rasul-Nya telah menjelaskan semua tentang dunia dan akherat kepada manusia. Eloklah menjalani hidup ini sesuai perintah dan larangan. Usah terpedaya yang semu. Semoga khusnul khotimah dan kekal bahagia. Amin.


Sumber : Mutiara Amaly Penyejuk Jiwa Penyubur Iman Volume 45


Senin, 28 Januari 2008

INNALILLAHI WA INNA ILAIHI ROJI'UN

TURUT BERDUKA CITA ATAS WAFATNYA MANTAN PRESIDEN SOEHARTO


DI JAKARTA PUKUL 13.10 WIB MINGGU 27 JAN 2008

Kamis, 17 Januari 2008

PINTU SYETAN



Seorang soleh berkata.. “Syaitan masuk kedalam hati manusia melalui sepuluh pintu:

  1. Tamak dan jahat sangka, lantas aku menghadapinya dengan menaruh kepercayaan dan berpada dengan yang ada setelah berusaha dan berikhtiar.

  2. Cinta kehidupan dan panjang angan-angan, lantas aku menghadapinya dengan rasa takut terhadap kedatangan maut dengan tiba-tiba.

  3. Cinta kemewahan dan kenikmatan, lantas aku menghadapinya dengan meyakini bahwa nikmat itu akan hilang dan meyakini balasan buruk.

  4. Kagum pada diri sendiri (ujub), lantas aku menghadapi dengan mensyukuri nikmat-nikmat pemberian Allah dan takut akan balasan siksa.

  5. Pandang rendah terhadap orang lain dan tidak menghormati mereka, lantas aku menghadapinya dengan cara mengetahui hak-hak dan kehormatan mereka.

  6. Hasad, lantas aku menghadapinya dengan sifat Qanaah (berpuas hati dengan apa yang ada setelah berusaha dan berikhtiar) dan redha terhadap pemberian Allah kepada makhlukNya.

  7. Riya’ dan suka pujian manusia, lantas aku menghadapinya dengan sifat ikhlas.

  8. Bakhil, lantas aku menghadapinya dengan meyakini bahwa apa yang ada di tangan makhluk itu akan binasa sedang apa yang ada di sisi Allah itu akan kekal.

  9. Takabbur, lantas aku menghadapinya dengan sifat tawaddhuk.

  10. Tamak, lantas aku menghadapinya dengan yakin terhadap balasan Allah dan tidak mengharapkan sesuatu yang ada pada manusia.“



Sumber : Mutiara Amaly Penyejuk Jiwa Penyubur Iman Volume 45

SISI LAIN PERANG SALIB


Perang Salib telah membukakan bagi Eropa pada pelbagai perkembangan baru dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial. Di antara kesan yang besar adalah perubahan dalam cara hidup.

Ketika tentara salib kembali ke Eropa, mereka tidak lagi mempraktekkan cara hidup mereka yang lama sebelum mereka mengembara ke Timur dahulu, bahkan mereka kembali membawa budi pekerti yang baru, ilmu pengetahuan yang baru dan cara pemakaian yang baru dan lebih daripada itu mereka kini telah biasa dengan cara hidup suka berkelana dan berlayar. Batasan-batasan hidup bercocok tanam tidak lagi menjadi penghalang di hadapan mereka. Masyarakat Barat kini merantau ke seluruh Eropa untuk menyebarkan pemikiran baru.

Perang Salib juga telah membukakan mata Eropa dari segi sosial. Ferguson dan Bruun dalam buku A Survey of European Civilization menyifatinya sebagai perangsang pada kebangkitan ekonomi, sosial dan kehidupan kebudayaan masyarakat Eropah Barat. Banyak kejayaan orang Arab dibawa ke Eropa. Menurut Ferguson, mereka yang kembali dari medan pertempuran berfikir terbuka dan mempunyai ide-ide baru. Angka-angka Arab, ilmu Arab Algebra atau Aljabar, dan kompas dari dunia Islam juga digunakan dalam kehidupan Barat. Selain dari itu, cara berpakaian, makanan, persekolahan dan pengurusan rumah sakit juga ditiru dari Timur. Hingga hari ini dalam perbendaharaan kata bangsa Eropa banyak terdapat perkataan Arab atau yang berasal dari Arab. Perang Salib juga menggalakkan suatu minat baru dalam pelayaran dan penelitian di Timur.

Selain dari itu, manajemen rumah sakit yang teratur di Barat yang mendapat ilham dari Timur mulai dilaksanakan. Dalam abad ke-12, telah terwujud beberapa rumah sakti dan klinik di Eropa, terutamanya ruang karantina bagi penyakit yang mudah menular, sehingga bisa dikatakan setiap rumah sakit Eropa yang didirikan itu adalah mengikuti rupa seni arsitektur yang berada di Syria.

Orang Barat juga tertarik hati dengan pakaian orang Islam. Mereka telah meninggalkan pakaian Eropa dan berpakaian dengan model pakaian Islam, yang menurut mereka lebih melegakan pemakainya. Bangsa Eropa juga lebih suka memilih tempat kediaman mereka dengan bangunan ala Timur dengan hiasan yang indah-indah seperti gedung yang luas dan kolam air yang airnya mengalir.



Sumber : Mutiara Amaly Penyejuk Jiwa Penyubur Iman Volume 44


BISA-KAH


Dari Abdullah bin Shamit, Rasulullah SAW bersabda, “Apakah tiada lebih baik saya memberitahu tentang sesuatu yang dengannya Allah meninggikan gedung-gedung dan mengangkat derajat seseorang?”

Para sahabat menjawab, “Baik, ya Rasulullah.

Rasulullah SAW bersabda,

“Berlapang dadalah kamu terhadap orang yang membodohi kamu.

Engkau suka memberi maaf kepada orang yang telah menganiaya kamu.

Engkau suka memberi kepada orang yang tidak pernah memberikan sesuatu kepadamu.

Dan, engkau mau bersilaturrahim kepada orang yang telah memutuskan hubungan denganmu. (HR. Thabrani).



Sumber : Mutiara Amaly Penyejuk Jiwa Penyubur Iman Volume 32

Senin, 14 Januari 2008

SELAMAT TAHUN BARU ISLAM 1429H

SEMOGA HARI INI LEBIH BAIK DARI HARI KEMARIN

KELEBIHANKU



Akalku telah lebih banyak mendapat pelajaran untuk pandai dan lebih suka mengkritik orang lain. Dimana ada kebaikan orang lain, langsung tergerak mencari dimana kelemahan dan keburukannya sebelum sempat memikirkan terlebih dahulu kebaikan dan kemajuan apa yang bisa dicapai oleh diriku.


Mataku telah lebih banyak mendapat pengajaran untuk pandai dan suka melihat orang lain pada keburukannya daripada senang menatap dan mengakui kebaikan orang meski kebaikannya itu jelas-jelas dipelupuk mataku. Tetap saja mencari apa yang dibalik itu semua.


Hatiku telah lebih banyak diajar untuk condong dan lebih mudah berprasangka buruk pada orang lain biarpun kebaikannya itu sangat nyata. Selalu saja dugaan buruk muncul menyelinap mencari-cari yang tak nampak disebalik kebaikannya.


Tetapi


Aku tak cukup kekuatan untuk mampu menerima kritikan, teguran bahkan hanya sekedar nasehat dari orang lain yang menginginkan kebaikanku.


Akupun cepat naik darah dan mendidih atau paling tidak aku tidak senang ketika orang lain sekedar mengingatkan pada keburukanku walau dengan cara sehalus mungkin padahal keburukan itu benar-benar ada pada diriku.


…dan…


Jika ketika membaca tulisan ini yang anda tangkap adalah… ini tulisan tak berguna dan hanya cerita keburukan dirinya yang menulis tulisan ini maknanya… anda tak berbeda denganku… tetapi ada baiknya cobalah bertanya lagi pada diri benarkah anda tidak beda denganku…?


Sumber : Mutiara Amaly Penyejuk Jiwa Penyubur Iman Volume 37

KETAATAN KEPADA SIAPAPUN YANG MEMIMPIN

DENGAN ALQURAN DAN SUNNAH


Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud : “Dari Abi Najih ‘Irbadh bin Sariyah ra. Berkata: Telah menasehati kamu oleh Rasulullah SAW akan satu nasehat yang menggentarkan hati kami dan kami menitiskan air mata kami ketika mendengarnya, lalu kami berkata: Ya Rasulullah! Seolah-olah ini adalah nasehat yang terakhir sekali maka berilah pesanan kepada kami. Lalu Baginda pun bersabda : Aku berwasiat akan kamu supaya bertaqwa kepada Allah dan mendengar serta taat (kepada pemimpin) sekalipun yang memimpin kamu seorang hamba. Sesungguhnya sesiapa yang panjang umurnya dari kamu pasti akan melihat perselisihan yang banyak. Maka hendaklah kamu berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah para khulafa Al-Rasyidin Al Mahdiyin (khalifah-khalifah yang mengetahui kebenaran dan mendapat hidayah ke jalan yang benar) dan gigitlah sunnah-sunnah itu dengan gigi geraham dan jauhilah perkara-perkara yang baru (bid’ah) yang diada-adakan, karena sesungguhnya tiap-tiap bid’ah itu adalah sesat” (HR. Abu Daud dan Tarmidzi)


Hadis di atas mengandung pesan-pesan yang sangat berharga dari Rasulullah SAW kepada umatnya, terutama bila mereka berhadapan dengan zaman yang penuh dengan kacau balaudan perselisihan. Oleh karena itu siapa yang mau selamat maka hendaklah ia mengikuti tunjuk ajar yang telah disabdakan oleh Rasulullah SAW dalam hadits ini, yaitu:

  1. Hendaklah ia melazimi taqwa kepada Allah dalam apa jua keadaan dan mengerjakan segalah perintah Allah dan menjauhi segala laranan-Nya.

  2. Mentaati penguasa yang menguruskan hal ehwal kaum muslimin walaupun seandainnya mereka terdiri daripada golongan hamba, selama mereka berpegang kepada Al-Quran dan sunnah Nabi SAW dan sunnah-sunnah khulafa Al-Rasyidin karena patuh kepada penguasa yang mempunyai sifat-sifat ini berarti patuh kepada Al-Quran dan Hadits Nabi SAW. Jika pemerintah itu merendah-rendahkan martabat Al-Quran, Al-Hadits, dan menolak hukum Allah, hendaklah menjauhi pemerintah dan hendaklah digantikan dengan yang bertaqwa.

  3. Berpegang teguh kepada sunnah Nabi SAW dan Sunnah para Khulafa Al-Rasyidin Al-Mahdiyin (Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali ra) yang mana mereka telah mendapat petunjuk dari Allah SWT.

  4. Menjauhi perkara-perkara “bid’ah dholalah”(apapun faham dan amalan yang ditambahkan kepada agama Islam yang sempurna ini, padahal tiada dalil atau asal dan contoh dari Islam).


Sumber : Mutiara Amaly Penyejuk Jiwa Penyubur Iman Volume 21

SURAT TERBUKA UNTUK PRESIDEN INDONESIA

Teruntuk yang kami cintai Bapak Presiden Indonesia di Bumi Allah



PAK PRESIDEN, ORANG MISKIN PAK…

Pak Presiden, sebagai ingatan, surati ini sebagian dari sebuah surat yang pernah ditulis oleh Khalifat Ali r.a. kepada seorang Gubernur.



Takutlah kepada Allah apabila berurusan dengan masalah orang miskin yang tidak mempunyai siapapun untuk berlindung, terlantar, susah dan tidak bergairah dan yang kusut fikirannya karena menjadi mangsa kepada takdir yang berlaku. Diantara mereka ada yang tidak mempersoalkan nasib mereka dan sanggup menanggung kesengsaraan daripada meminta sedekah.

Demi Allah, peliharalah hak mereka, karena kamu bertanggung jawab untuk melindungi mereka. Peruntukkanlah sebagian daripada simpanan Baitul-Mal untuk memperbaiki kedudukan mereka, tidak kira dimana mereka berada, dekat atau jauh dari kamu. Mereka hendaklah diberikan hak yang sama rata dan adil.

Jangan biarkan kesibukan melupakan kamu akan tanggung jawab kamu terhadap mereka, karena tidak ada alasan yang akan diterima oleh Allah jika kamu membiarkan nasib mereka melarat. Jangan kamu anggap bahwa kepentingan mereka lebih sedikit daripada kepentingan kami, dan jangan menepikan mereka dalam perkiraan kamu. Awasilah orang-orang yang memandang rendah dan membiarkan kamu melupai akan nasib orang miskin. Pilihlah antara pegawai-pegawai kamu mereka yang rendah diri dan bertaqwa kepada Allah, yang akan memberi nasehat serta senantiasa mengingatkan kamu mengenai orang miskin. Sediakan peruntukan bagi mereka supaya kamu tidak sulit memberi alasan kepada Allah di hari pengadilan, karena mereka inilah orang yang patut menerima layanan baik dari kamu.

Carilah ganjaran dari Allah dengan memberikan apa yang menjadi hak mereka. Inilah tanggungjawah suci kamu untuk memenuhi kehendak orang-orang tua di kalangan mereka yang tidak mempunyai tempat pergantungan hidup dan tidak mau meminta bantuan keuangan.

Tanggung jawab seumpama itulah biasanya sukar dilakukan oleh pemerintah, tetapi ia sangat dielu-elukan oleh masyarakat yang berpandangan jauh, hanya masyarakat dan negara yang benar-benar menunaikan penjanjian mereka dengan Allah dapat memenuhi keperluan orang miskin.


Sumber : Mutiara Amaly Penyejuk Jiwa Penyubur Iman Volume 44


PENYAKIT

PENYAKIT


Rasulullah SAW bersabda kepada menantunya, Ali r.a., Wahai Ali, setiap sesuatu pasti ada penyakitnya. Penyakit bicara adalah bohong, penyakit ilmu adalah lupa, penyakit ibadah adalah riya’, penyakit akhlaq mulia adalah kagum kepada diri sendiri, penyakit berani adalah menyerang, penyakit dermawan adalah mengungkap pemberian, penyakit tampan adalah sombong, penyakit bangsawan adalah membanggakan diri, penyakit malu adalah lemah, penyakit mulia adalah menyombongkan diri, penyakit kaya adalah kikir, penyakit agama adalah nafsu yang diperturutkan…

Ketika berwasiat kepada ‘Ali bin Abi Thalib r।a। Rasulullah SAW bersabda, “Wahai ‘Ali, orang yang riya’ itu punya tiga ciri, yaitu : rajin beribadah ketika dilihat orang, malas ketika sendirian dan ingin mendapat pujian dalam segala perkara।”

Wahai ‘Ali, jika engkau dipuji orang, maka berdo’alah, “Ya Allah, jadikanlah diriku lebih baik daripada yang dikatakannya, ampunilah dosa-dosaku yang tersembunyi darinya, dan janganlah kata-katanya mengakibatkan sisksaan bagiku…”

Ketika ditanya bagaimana cara mengobati hati yang sedang resah dan gundah gulana, Ibnu Mas’ud r।a. berkata, “Dengarkanlah bacaan Al-Qur’an atau datanglah ke majelis-majelis dzikir atau pergilah ke tempat yang sunyi untuk berkhalwat dengan Allah SWT. Jika belum terobati juga, maka mintalah kepada Allah SWT hati yang lain, karena sesungguhnya hati yang kamu pakai bukan lagi hatimu…”


Sumber : Mutiara Amaly Penyejuk Jiwa Penyubur Iman Volume 44