Kamis, 17 Januari 2008

SISI LAIN PERANG SALIB


Perang Salib telah membukakan bagi Eropa pada pelbagai perkembangan baru dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial. Di antara kesan yang besar adalah perubahan dalam cara hidup.

Ketika tentara salib kembali ke Eropa, mereka tidak lagi mempraktekkan cara hidup mereka yang lama sebelum mereka mengembara ke Timur dahulu, bahkan mereka kembali membawa budi pekerti yang baru, ilmu pengetahuan yang baru dan cara pemakaian yang baru dan lebih daripada itu mereka kini telah biasa dengan cara hidup suka berkelana dan berlayar. Batasan-batasan hidup bercocok tanam tidak lagi menjadi penghalang di hadapan mereka. Masyarakat Barat kini merantau ke seluruh Eropa untuk menyebarkan pemikiran baru.

Perang Salib juga telah membukakan mata Eropa dari segi sosial. Ferguson dan Bruun dalam buku A Survey of European Civilization menyifatinya sebagai perangsang pada kebangkitan ekonomi, sosial dan kehidupan kebudayaan masyarakat Eropah Barat. Banyak kejayaan orang Arab dibawa ke Eropa. Menurut Ferguson, mereka yang kembali dari medan pertempuran berfikir terbuka dan mempunyai ide-ide baru. Angka-angka Arab, ilmu Arab Algebra atau Aljabar, dan kompas dari dunia Islam juga digunakan dalam kehidupan Barat. Selain dari itu, cara berpakaian, makanan, persekolahan dan pengurusan rumah sakit juga ditiru dari Timur. Hingga hari ini dalam perbendaharaan kata bangsa Eropa banyak terdapat perkataan Arab atau yang berasal dari Arab. Perang Salib juga menggalakkan suatu minat baru dalam pelayaran dan penelitian di Timur.

Selain dari itu, manajemen rumah sakit yang teratur di Barat yang mendapat ilham dari Timur mulai dilaksanakan. Dalam abad ke-12, telah terwujud beberapa rumah sakti dan klinik di Eropa, terutamanya ruang karantina bagi penyakit yang mudah menular, sehingga bisa dikatakan setiap rumah sakit Eropa yang didirikan itu adalah mengikuti rupa seni arsitektur yang berada di Syria.

Orang Barat juga tertarik hati dengan pakaian orang Islam. Mereka telah meninggalkan pakaian Eropa dan berpakaian dengan model pakaian Islam, yang menurut mereka lebih melegakan pemakainya. Bangsa Eropa juga lebih suka memilih tempat kediaman mereka dengan bangunan ala Timur dengan hiasan yang indah-indah seperti gedung yang luas dan kolam air yang airnya mengalir.



Sumber : Mutiara Amaly Penyejuk Jiwa Penyubur Iman Volume 44


Tidak ada komentar: